BEI (bursa efek indonesia) tengah berupaya untuk menaikkan volume Transaksi Saham dalam negeri pada tahun 2019. Bursa efek indonesia menjelaskan terdapat sejumlah strategi yang digunakan untuk mendongkrak volume penjualan saham tanah air yakni memperdalam pasar modal dan yang kedua adalah mengeluarkan kebijakan derivatif.
 |
| Transaksi Saham |
Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) mengatakan bahwa pihaknya diamanahkan untuk menyelenggarakan efek yang wajar, efisien, dan teratur dengan menggunakan strategi menyelenggarakan perdagangan terpecaya dan juga pendalaman pasar. Untuk arah strategi dalam memperdalam pasar modal di Indonesia dilakukan dengan manajemen bursa pada semua lini baik itu pada anggota bursa, infrastruktut bursa, investor, dan juga pada emiten. Sementara itu, pada lini infrastruktur dapat ditingkatkan dengan cara menerapkan platform transaksi melalui elektronik untuk surat utang dan juga IGBF atau ndonesia Goverment Bond Future.
Sedangkan dari sisi investor, Bursa Efek Indonesia berupaya untuk meluncurkan platform yang dapat memberikan edukasi para calon investor yakni dengan merilis IDX Virtual Trading. Dengan adanya IDX Virtual trading, dapat memberikan pengalaman bagi para calon investor untuk dapat merasakan simulasi pada transaksi perdagangan saham dengan anggota bursa yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar