Ketimpangan Pendapatan Masyarakat Indonesia

Ketimpangan Pendapatan Masyarakat saat ini semkain mendekati angka 0. Artinya sekamin kecil angka ketimpangan pendapatan, maka semakin tipis perbedaaan pendapatan antar warga neagara Indonesia. Ketimpangan pendapatan merupakan indikator yang dapat menyebutkan seberapa makmurnya rakyat Indonesia. Hal ini juga dapat mengindikasikan adanya ketimpangan sosial yang terjadi di masyarakat.

Ketimpangan Pendapatan Masyarakat

ketimpangan sosial harus diminimalisir sebaik mungkin agar selueurh masyarkat Indonesia tidak ada yang emrasa dianak tirikan oleh pemerintah. Ketimpangan pendapatan masyarakat Indonesia telah mengalami tren penuruanan selama setidaknya 8 tahun terakhir. Hal ini juga merupakan penurunan ketimpangan pendapatan yang terendah sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. BPS (badan pusat statistik) juga telah merilis gini rasio nasional pada bulan september 2018 yang berada pada level sebesar 0,384 dari skala 0 sampai dengan 1.

Untuk diketahui, gini rasio nasional telah turun sebesar 0,005 poin dari posisi bulan maret 2018. Ddan juga telah turun sebesar 0,007 poin dari bulan september 2017. Gini rasio nasional juga turun sebesar 0,03 poin dari level gini rasio tertingginya yakni sebesar 0,414 pada posisi bulan september 2014.